2013/09/29

4 GOLONGAN LAKI-LAKI YANG DITARIK MASUK NERAKA OLEH WANITA

Di akhirat nanti ada 4 golongan lelaki yang akan ditarik masuk ke neraka oleh wanita. Lelaki itu adalah mereka yang tidak memberikan hak kepada wanita dan tidak menjaga amanah itu.

1. Ayahnya

Jika seseorang yang bergelar ayah tidak mempedulikan anak perempuannya di dunia. Dia tidak memberikan segala keperluan agama seperti mengajarkan shalat, mengaji, dan sebagainya. Dia membiarkan anak perempuannya tidak menutup aurat. Tidak cukup kalau dangan hanya memberi kemewahan dunia saja. Maka dia akan ditarik ke neraka oleh anaknya.

Duhai lelaki yg bergelar Ayah, bagaimanakah keadaan anak perempuanmu sekarang? Apakah kau mengajar shalat dan shaum (puasa) padanya? Menutup aurat? Pengetahuan agama? Jika tidak terpenuhi, maka bersedialah untuk menjadi bagian dari Neraka.

2. Suaminya

Apabila suami tidak mempedulikan tindak tanduk isterinya. Bergaul bebas. Membiarkan istri berhias diri untuk lelaki yang bukan mahramnya.

Jika suami mendiam istri yang seperti itu walaupun suami adalah orang yang alim, suami adalah shalatnya yang tidak pernah bolong, suami adalah yang shaumnya tidak pernah lalai. Maka dia akan turut ditarik oleh isterinya bersama-sama ke dalam Neraka.

Duhai lelaki yang bergelar Suami, bagaimanakah keadaan istri tercinta sekarang? Dimanakah dia? Bagaimana akhlaknya? Jika tidak kau jaga mengikuti ketetapan Islam, maka terimalah keniscayaan yang kau akan sehidup semati bersamanya hingga Neraka.

3. Saudara Lelakinya

Apabila ayahnya sudah tiada, tanggungjawab menjaga kehormatan wanita jatuh pada saudara lelakinya (kakak, paman). Jika mereka hanya mementingkan keluarganya saja dan adik atau keponakannya dibiarkan dari ajaran Islam, maka tunggulah tarikan mereka di akhirat kelak.

Duhai lelaki yg mempunyai saudara perempuan, jangan hanya menjaga amalmu dan melupakan amanah yang lain. Karena kau juga akan pertanggungjawabkan diakhirat kelak.

4. Anak Lelakinya

Apabila seorang anak laki-laki tidak menasehati Ibunya perihal kelakuan yang tidak dibenarkan dalam Islam. Bila ibu membuat kemungkaran, mengumpat, memfitnah, mengunjing, maka anak itu akan ditanya dan dimintai pertanggungjawaban di akhirat kelak. Dan bersama menemani ibunya di Neraka.

Duhai anak lelaki, sayangilah ibumu, nasihatilah dia jika bersalah atau lalai. Karena ibu juga insan biasa, tak lepas dari melakukan dosa. Selamatkanlah dia dari ancaman neraka, jika tidak, kau juga akan ditarik menjadi teman di dalamnya.

Betapa hebatnya tarikan wanita. Bukan saja di dunia, tapi juga di akhirat yang tak kalah hebat tarikannya. Maka, kaum lelaki yang bergelar ayah, suami, saudara atau anak harus memainkan peran mereka dengan baik.

"Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan."
(Surat At Tahrim : 6)

KUSERAHKAN PUTRIKU PADAMU (RENUNGAN UNTUK PARA SUAMI)

Saat pertama kali putri kecil kami terlahir di dunia, dia menjadi simbol kebahagiaan bagi kami, orang tuanya. Bahagia yang tiada tara kami rasakan karenanya. Kami menjaganya siang dan malam, sampai kami melupakan keadaan diri sendiri. Kami sadar, memang seharusnyalah seperti itu kewajiban orang tua.

Kami besarkan dia dengan segenap jiwa dan raga. Kami didik dengan semaksimal ilmu yang kami punya. Dan kami jaga dia dengan penuh kehati-hatian.

Dan waktupun berlalu...

Dia kini telah menjadi sesosok gadis yang cantik. Betapa bangga kami memilikinya. Kami berpikir, betapa cepat waktu berlalu, dan terbersit dalam hati kami untuk tetap menahannnya disini. Bukan bermaksud meletakkan ego kami atas hidupnya, Namun sebagai orang tua, siapa yang dapat berpisah dari anaknya. Putri kesayangannnya.

Tapi,...

Hari ini, akhirnya datang juga. Saat dimana kami harus melihatnya terbalut dalam pakaian cantik, yaitu gaun pengantinnya. Gadis kecil kami telah tumbuh dewasa. Dan sesudah ijab kabul ini, kau lah kini yang menjadi penjaganya. Menggantikan kami. Mari ikatkan tanganmu kepadanya.

Waktu akhirnya memaksa kami berpisah dengannya. Walaupun kau adalah orang yang asing dan baru sebentar dikenalnya, sedangkan kami adalah orang tuanya yang telah mengorbankan semua yang kami punya untuknya. Namun, tak ada sama sekali kemarahan kami atas dirimu, menantuku. Namun ijinkan kami sedikit meluapkan kesedihan atas seorang putri kami yang harus jauh meninggalkan kami, karena harus mengikutimu. Kamipun tak akan protes kepadamu, karena mulai hari ini, dia harus mengutamakan kau diatas kami.

Tolong, jangan beratkan hatinya, karena sebenarnya pun hatinya telah berat untuk meninggalkan kami dan hanya mengabdi kepadamu. Seperti hal nya anak yang ingin berbakti kepada orang tua, pun demikian dengannya. Kami tidak keberatan apabila harus sendiri, tanpa ada gadis kecil kami dulu yang selalu menemani dan menolong kami dimasa tua.

Kami menikahkanmu dengan anak gadis kami dan memberikan kepadamu dengan cuma- cuma, kami hanya memohon untuk dia selalu kau jaga dan kau bahagiakan.

Jangan sakiti hatinya, karena hal itu berarti pula akan menyakiti kami. Dia kami besarkan dengan segenap jiwa raga, untuk menjadi penopang harapan kami dimasa depan, untuk mengangkat kehormatan dan derajat kami. Namun kini kami harus menitipkannya kepadamu. Kami tidaklah keberatan, karena berarti terjagalah kehormatan putri kami.

Jika kau tak berkenan atas kekurangannya, ingatkanlah dia dengan cara yang baik, mohon jangan sakiti dia, sekali lagi, jangan sakiti dia.

Suatu saat dia menangis karena merasa kasihan dengan kami yang mulai menua, namun harus sendiri berdua disini, tanpa ada kehadirannya lagi. Tahukah engkau wahai menantuku, bahwa kau pun memiliki orang tua, pun dengan istrimu ini. Disaat kau perintahkan dia untuk menemani orang tuamu disana, pernahkah kau berpikir betapa luasnya hati istrimu? Dia mengorbankan egonya sendiri untuk tetap berada disamping orang tuamu, menjaga dan merawat mereka, sedang kami tahu betapa sedih dia karena dengan itu berarti orang tuanya sendiri, harus sendiri. Sama sekali tiada keluh kesah darinya tentang semua itu, karena semua adalah untuk menepati kewajibannya kepada Allah.

Dia mementingkan dirimu dan hanya bisa mengirim doa kepada kami dari jauh. Jujur, sedih hati kami saat jauh darinya. Namun apalah daya kami, memang sudah masa seharusnya seperti itu, kau lebih berhak atasnya dari pada kami, orang tuanya sendiri.

Maka hargailah dia yang telah dengan rela mengabdi kepadamu. Maka hiburlah dia yang telah membuat keputusan yang sedemikian sulit. Maka sayangilah dia atas semua pengorbanannya yang hanya demi dirimu. Begitulah cantiknya putri kami, Semoga kau mengetahui betapa berharganya istrimu itu, jika kau menyadari.

bagi pria, jangan pakai emas yaa

Terungkap: Alasan Ilmiah Kenapa Pria Dilarang Memakai Emas
Oleh: Tim Redaksi Nabawia

Atom pada emas mampu menembus ke dalam kulit melalui pori2 dan masuk ke dalam darah manusia. Jikaseorang pria mengenakan emas dalam jumlah tertentu dan dalam jangka waktu yang lama, maka dampak yang ditimbulkan yaitu di dalam darah dan urine akan mengandung atom emas dalam kadar yang melebihi batas (dikenal dengan sebutan migrasi emas).
Dan apabila ini terjadi dalam jangka waktu yang lama, maka akan mengakibatkan penyakit Alzheimer.sebab ­jika tidak di buang maka dalam jangka waktu yang lama atom emas dalam darah ini akan sampai ke otak dan memicu penyakit alzheimer.

Alzheimer adalah suatu penyakit dimana orang tersebut kehilangan semua kemampuan mental dan fisik serta menyebabkan kembali seperti anak kecil. Alzheimer bukan penuaan normal,tetapi merupakan penuaan paksaan atau terpaksa.salah seorang yang terkena penyakit alzheimer adalah charles bronson, ralph waldo emerson dan sugar ray robinson.

Sedangkan, mengapa Islam memperbolehkan wanita untuk mengenakan emas ?

Jawabannya adalah..

"Wanita tidak menderita masalah ini karena setiap bulan, partikel berbahaya tersebut keluar dari tubuh wanita melalui menstruasi." itulah sebabnya islam mengharamkan pria memakai emas dan membolehkan wanita memakai perhiasan emas.

itulah alasan agama Islam melarang pria memakai emas,ternyata hal ini telah diketahui Nabi Muhammad 1400 tahun yang lalu. Padahal beliau tidak pernah belajar ilmu fisika.

Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam telah melarang kaum laki-laki memakai cincin emas.

Al-Bukhari dan Muslim masing-masing dari Al-Bara' bin Azib Radhiyallahu 'anhu, bahwa ketika Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam melihat seorang laki-laki memakai cincin emas di tangannya, maka beliau memintanya supaya mencopot cincinnya, kemudian melemparkannya ke tanah. (HR. Bukhori & Muslim)

penyakit jantung... Astagfirulloh...

Nabi melarang kita meniup air panas yang akan diminum... 
Beliau tidak menerangkan tetapi melarang keras hal tersebut. 
Ternyata dalam penelitian sains, air panas (H2O) yang bertemu dengan karbondioksida (CO2) yang dihembuskan olehmulut, maka akan menghasilkan persenyawaan H2CO3 (asam karbonat). Dan jika asam karbonat itu masuk dalamtubuh manusia,maka dapat menyebabkan penyakit jantung. 
Subhanallah... rupanya itu rahasianya......

SHOLAT TEPAT WAKTU KUNCI KESELAMATAN KITA KELAK

Pernahkah Anda tergesa-gesa hendak berangkat ke kantor, berlari-lari mengejar bus untuk ke kampus, atau stand by di depan theater sebelum pintu dibuka? Apakah Anda melakukan itu karena takut dimarahi atasan, atau takut dihukum dosen, atau takut tertinggal awal dari film? Apakah Anda melakukan yang sama bila menjelang awal waktu sholat? Bersegera berwudhu, bersiap-siap, atau bahkan sudah duduk manis di masjid sebelum adzan dikumandangkan? Atau justru sebaliknya, Anda duduk santai, tidur-tiduran, bercanda-canda, asik mengobrol dan tetap melanjutkan meeting?

Mendirikan sholat lima waktu adalah kewajiban setiap umat muslim. Pelaksanaan ibadah ini terkait erat dengan waktu, dan ini adalah ibadah yang khusus dibawa oleh Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam sepulangnya dari peristiwa Isra Miraj. Saking spesialnya perintah ibadah ini sehingga beliau diundang Allah khusus ke Sidratul Muntaha. Oleh karena itu, ibadah sholat jelas bukan sembarang ibadah. Tunaikanlah kewajibannya sesegera mungkin, sholatlah tepat pada waktunya.


AMALAN YANG PALING DICINTAI ALLAH

Abdullah (bin Mas’ud) RA berkata, “Saya bertanya kepada Nabi, ‘Apakah amal yang paling dicintai oleh Allah?’ (Dalam satu riwayat: yang lebih utama) Beliau bersabda, ‘Shalat pada waktunya’ Saya bertanya, ‘Kemudian apa lagi?’ Beliau bersabda, ‘Berbakti kepada kedua orang tua.’ Saya bertanya, ‘Kemudian apa lagi’? Beliau bersabda, ‘Jihad (berjuang) di jalan Allah.”‘ Ia berkata, “Beliau menceritakan kepadaku. (Dalam satu riwayat: “Saya berdiam diri dari Rasulullah.”) Seandainya saya meminta tambah, niscaya beliau menambahkannya.” (H.R. Bukhari, hadits Shahih dan terdapat di dalam Shahih Bukhari)

Ada pula ayat Al Quran yang berhubungan dengan waktu shalat. Allah SWT berfirman:
"Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman." (An-Nisa 103).

Waktu sholat ditandai dengan adzan yang berkumandang. Saat itulah sholat harus segera dilaksanakan. Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam menganjurkan umatnya untuk menyegerakan sholat.
"Barangsiapa mendengar panggilan adzan namun tidak mendatanginya, maka tidak ada sholat baginya, terkecuali karena udzur (yang dibenarkan dalam agama)." (HR. Abu Daud, Ibnu Majah dan lainnya, hadits shahih).


AMALAN YANG PERTAMA KALI DIHISAB

“Amalan-amalan seorang hamba yang pertama kali dihisab pada hari kiamat adalah shalat. Apabila shalatnya bagus, niscaya dia akan mendapatkan kebahagiaan dan keberhasilan. Namun, apabila shalatnya rusak, sungguh dia akan kecewa dan rugi. Apabila shalat wajibnya ada kekurangan, Rabb ‘Azza wa Jalla berfirman, ‘Lihatlah, apakah hamba-Ku memiliki shalat sunnah?’ Lantas, kekurangan shalat wajibnya akan disempurnakan dengannya, kemudian seluruh amalannya seperti itu.” (HR. at-Tirmidzi dan an-Nasa’i dari Abu Hurairah Radhiallahu ‘anhu, dinyatakan shahih oleh al-Albani dalam Shahih at-Targhib wat Tarhib)

"Bilamana shalat seseorang itu baik maka baik pula amalnya, dan bilamana shalat seseorang itu buruk maka buruk pula amalnya.” (HR. Ath-Thabarani)


IMBALAN DAN ANCAMAN ALLAH

Sesungguhnya Allah telah mengambil perjanjian atas diri-Nya, bahwa bagi setiap muslim yang menjaga shalat wajib maka Allah akan memasukkannya ke dalam surga. Karena itu orang yang meninggalkan shalat dengan sengaja maka ia telah mencampakkan dirinya ke dalam kebinasaan dan dibiarkan Allah, tidak ditolong dan tidak dijamin.

Nabi Shalallahu 'Alaihi Wa salam bersabda :
“Lima waktu shalat yang Allah telah wajibkan kepada hamba-hamba-Nya, barangsiapa yang mengerjakannya, dia tidak menyia-nyiakannya sedikitpun juga karena menganggap remeh tentang hak-Nya, maka Allah berjanji untuk memasukkannya ke dalam surga. Dan barangsiapa yang tidak melaksanakannya, maka Allah tidak berjanji untuk memasukkannya ke dalam surga. Jika Allah kehendaki maka Dia akan menyiksanya dan jika Allah kehendaki maka Dia akan mengampuninya.” (HR. Malik, Ahmad, Abu Daud, Ibnu Majah, dan An-Nasa’i)•

Adapun orang-orang yang tidak shalat, Allah janjikan buat mereka neraka Saqar.

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman :
"Tiap-tiap jiwa bertanggung jawab atas yang ia perbuat. Kecuali golongan kanan, (mereka) berada di dalam syurga, mereka saling bertanya tentang keadaan orang-orang yang berdosa : “Apakah yang memasukkan kalian ke dalam neraka Saqar ?”. Mereka menjawab : “Kami dulu tidak termasuk orang-orang yang yang mendirikan shalat.” (QS. Al-Mudatsir : 38-43)


URUSAN DUNIA VS URUSAN AKHIRAT

Mari kita mulai membiasakan untuk mengatur aktivitas hidup kita dengan menjadikan waktu-waktu sholat sebagai panduan. Seperti jika hendak meeting, berbelanja, menonton bioskop, dan lain-lain, kita sudah perkirakan agar waktu sholat tidak terlewatkan bahkan menjadi prioritas utama untuk didahulukan sementara yang lain-lain dibuat menyesuaikan. Dan tidak lupa lokasi-lokasi yang akan dipakai sholat sudah diperkirakan jauh sebelumnya, khususnya untuk para lelaki agar bisa mendapatkan keutamaan sholat fardhu berjamaah di masjid-masjid.

Jika urusan dunia kita mati-matian tepati, kenapa untuk urusan akhirat yang jelas-jelas jauh lebih penting bagi keselamatan kita kelak justru diterlantarkan???..... Yuk sholat tepat waktu!

Semoga bermanfaat 

terbaik bagi manusia

Putra Luqman bertanya,"wahai ayah, perangai apa yg terbaik bagi manusia? Luqman menjawab : "Agama", anaknya tanya lagi "kalau dua? Jawab Luqman "Agama dan Harta, kalau tiga; "agama, harta dan malu, kalau empat: agama, harta, malu dan akhlaq mulia, kalau lima; agama, harta, malu, akhlaq mulia dan dermawan.Putranya tanya lagi "kalau enam" Luqman Jawab; "Wahai anakku! Kalau dlm diri ada 5 hal itu dia adalah org yg taqwa

PAHALA BERKURBAN

mungkin banyak yang bertanya apa pahala dari berkurban? apa manfaat berkurban.
saat ini kita telah masuk idul adha (hari raya kurban),sangat tepat dan pas membahas kurban.

mengenai besarnya pahala berqurban,sahabat Ali r.a mengatakan :"barangsiapa berangkat dari rumah hendak membeli hewan qurban,maka setiap langkahnya memperoleh 10 kebaikan dan dihilangkannya 10 keburukan,serta dinaikan 10 derajat..."(jawahir zadah)

Nabi SAW bersabda kepada Aisyah :hai aisyah,majukanlah hewan kurbanmu dan saksikanlah,sebab sejak tetes pertama darah hewan kurban itu jatuh ke bumi,Alloh mengampuni dosa-dosamu yang terdahulu.jawab Aisyah :"apakah hal itu khusus bagi kami ataukah bagi umumnya orang mukmin,ya rosul? beliau menjawab : ya berlaku bagi kami dan umumnya kaum mukmin".
wahab bin munabbih berkata: nabi daud as,berkata"Ya Alloh,sebesar apakah pahala orang yang berkurban dari umat nabi muhammad saw?

jawabNya :"aku memberi pahala kepadanya,setiap bulu dari badan hewan kurbannya 10 kebaikan,aku hapus 10 keburukan,serta kunaikan 10 derajat,baginya setiap rambut menjadi gedung di surga,seorang bidadari yang ayu dan kendaraan bersayap berkecepatan tinggi,ia kendaraan ahli surga..."(zahratul riyadl)

NabSAW : siapa shalat seperti yang kulakukan,dan beribadah jahi seperti yang kulakukan,berarti ia termasuk golonganku.dan siapa tidak shalat sebagaimana yang aku lakukan,dan enggan berqurban,berarti ia bukan jama'ahku,jika ia termasuk orang kaya
diriwayat lain beliau juga bersabda :ingatlah bahwa kurban itu termasuk amal-amal penyelamat,yang menyelamatkan pemiliknya dari kejelekan dunia dan bahaya di akherat"(zubdatul wa'idhin)
mengingat begitu besarnya pahala berkurban,hendaknya kita segera berkurban jika sudah punya kelebihan rizki.selain sebagai kendaraan kita di hari akherat nanti,berkurban juga sebagai bentuk kepedulian sosial terhadap orang-orang yang tak mampu,terutama bagi mereka yang tak mampu membeli daging.

Manfaat berqurban

1. Menghidupkan sunnah Nabi ALLAH, Ibrahim a.s.,
2. Mendidik jiwa ke arah taqwa dan mendekatkan diri kepada ALLAH.
3. Mengikis sifat tamak dan mewujudkan sifat murah hatu dan berjihad di jalan ALLAH.
4. Menghapuskan dosa dan mengharap keridhaan ALLAH.
5. Menjalinkan hubungan kasih sayang sesama manusia.